Mahfud Md (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
ArrNews - Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud Md kembali menegaskan kasus dugaan korupsi proyek BTS yang menjerat Johnny G Plate murni proses hukum. Mahfud mengatakan kasus BTS tak terkait calon di Pilpres 2024.
"Jadi nggak ada kaitannya dengan pemilu, dengan calon Pilpres atau apa pun semua tahu itu karena dulu ketika mulai diselidiki itu juga sudah disiarkan di media massa," kata Mahfud kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).Mahfud menepis isu politisasi di balik kasus proyek BTS. Menurut Mahfud, investigasi kasus proyek BTS sudah lama dilakukan.
"Dan ini saya sampaikan, ini bukan politisasi. Penyidikan ini sudah dimulai bulan Juni karena bulan Maret sudah minta perpanjangan sudah diperpanjang kok sampai April nggak bener. Ditinjau bulan Mei kok nggak bener. Juni, lalu dimulai penyelidikan dan sekarang ini proses hukum terus berjalan," jelas Mahfud.
Perihal Reshuffle
Saat ditanya perihal reshuffle dan pengganti Plate di posisi Menkominfo, Mahfud mengatakan Presiden Jokowi belum memberi keputusan. Mahfud menyatakan bakal terus bekerja sampai pejabat definitif terpilih.
"Nggak. Belum diputuskan. Saya sudah sampaikan. Berapa lama? Tadi Presiden (katakan) ya tunggu saja sambil jalan, pokoknya saya kerja dulu," imbuh Mahfud.
Pernyataan Jokowi
Sebelumnya, Jokowi menghormati proses hukum kasus korupsi proyek BTS yang menjerat Johnny G Plate. Jokowi yakin Kejaksaan Agung telah bekerja profesional.
"Ya kita menghormati kita harus menghormati proses hukum yang ada," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/5).
Saat ditanya perihal reshuffle dan pengganti Plate di posisi Menkominfo, Mahfud mengatakan Presiden Jokowi belum memberi keputusan. Mahfud menyatakan bakal terus bekerja sampai pejabat definitif terpilih.
"Nggak. Belum diputuskan. Saya sudah sampaikan. Berapa lama? Tadi Presiden (katakan) ya tunggu saja sambil jalan, pokoknya saya kerja dulu," imbuh Mahfud.
Pernyataan Jokowi
Sebelumnya, Jokowi menghormati proses hukum kasus korupsi proyek BTS yang menjerat Johnny G Plate. Jokowi yakin Kejaksaan Agung telah bekerja profesional.
"Ya kita menghormati kita harus menghormati proses hukum yang ada," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/5).
Jokowi menepis isu intervensi politik di balik penetapan Plate menjadi tersangka. Jokowi menegaskan Kejagung transparan dalam kasus itu.
"Yang jelas Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu," ujar Jokowi. Jokowi menjawab pertanyaan soal isu intervensi politik soal penetapan Plate menjadi tersangka.
Saat ditanya lagi mengenai isu intervensi politik di balik kasus Plate itu, Jokowi kembali menyampaikan pernyataan yang sama.
"Kejagung akan terbuka dan saya yakin bekerja profesional," ujar Jokowi.
"Yang jelas Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu," ujar Jokowi. Jokowi menjawab pertanyaan soal isu intervensi politik soal penetapan Plate menjadi tersangka.
Saat ditanya lagi mengenai isu intervensi politik di balik kasus Plate itu, Jokowi kembali menyampaikan pernyataan yang sama.
"Kejagung akan terbuka dan saya yakin bekerja profesional," ujar Jokowi.
Simak Video: Mahfud Md Upayakan Proyek Tower BTS Tetap Dilanjutkan
BY KOMPAS.com